Kamera Fujifilm yang dirilis tahun 2017 ini masih diperbincangkan hingga sekarang terutama bagi orang yang menyukai kamera mirrorless dengan desain vintage atau ala kamera jadul/analog. Kebanyakan orang mempertanyakan apakah kamera ini masih worth it di beli? atau bagi yang sudah memiliki apakah sudah saatnya upgrage?. Tentunya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan sebelum memilih keputusan.
Spesifikasi Singkat:
- Type: SLR-style mirrorless
- Weight: 383 g
- Resolution: 24 MP
- Sensor size: APS-C (23.5 x 15.6 mm)
- Sensor tech: Fujifilm’s X-Trans III sensor technology
- LCD screen: Tilting (atas / bawah)
- Touchscreen: Yes
- Weather-sealed: No
- ISO: Auto, 200-12800 (expands to 100-51200)
Pertimbangan
1. Desain
Tampilan bagian depan |
Ciri khas dari Fujifilm XT-20 adalah masih mempertahankan desain ala kamera jadul, sehingga membawa daya tarik tersendiri saat digunakan, bahkan sangat fotoable saat dijadikan objek dalam foto. XT-20 ini memiliki 2 varian warna yaitu : black dan silver (perpaduan warna hitam dan silver).
2. Dial Control
Tampilan bagian atas |
Sama halnya dengan kamera jadul, setingan pada XT-20 ini masih menggunakan cara manual. Seperti mengatur shutter speed, iso, mode dll. Tombol – tombol pada kamera ini juga dapat di customisasi.
3. Layar
Layar kamera |
Jika ingin mempreview hasil jepretan atau video, kamera ini memiliki monitor LCD berukuran 3 inchi dengan rasio aspek 3:2, memberikan pratinjau objek yang baik bahkan dalam pengaturan luar ruangan yang terang. Itu juga dapat miring ke atas dan ke bawah sehingga Anda dapat dengan nyaman mengambil foto dan merekam video.
4. Viewfinder
Tampilan bagian belakang |
Walaupun kamera mirrorless namun kamera ini
memiliki elektronik viewfinder, sehingga kita dapat mempreview gambar yang akan
kita ambil walaupun kondisi terang benderang.
5. Aksesoris
Tanpa aksesoris casing |
Dengan aksesoris casing |
Sama halnya kamera lainnya kamera ini juga dapat dipasangkan aksesoris seperti mic, extern minitor, flash, trigger, gimbal. Namun sangat disayangkan kamera ini tidak support batrai grip / vertical grip dan tidak memiliki port untuk sound monitoring. Aksesoris seperti leather case ataupun L-Plate juga banyak tersedia di toko online.
6. Baterai
Batrai yang digunakan adalah NP-W126s, sedikit lebih baik dari versi NP-W126, terutama peningkatan dalam menjaga suhu. Menurut Fujifilm batrai ini bisa mendapatkan 350 frame foto dengan layar dihidupkan. Namun hasil berbeda mungkin terjadi sesuai kondisi dan settingan yang digunakan. Nb : bagi yang menggunakan untuk merekam video, ingat selalu gunakan batrai ori, hindari penggunaan batrai third party karena akan mempengaruhi performa dari kamera ini.
Kesimpulan
Worth it atau tidak, itu tergantung kepada
untuk apa kamera ini dipergunakan dan
tergantung budget yang kita miliki. Namun bagi untuk keperluan ringan seperti
dokumentasi dan merekam video pendek, kamera ini tergolong worth it dengan
fitur yang dimilikinya, namun bagi seorang professional yang memerlukan batrai
grip dan perlu melakukan sound monitoring maka carilah kamera yang lebih proper.
menarik
ReplyDeleteThanks infonya gan
ReplyDelete