Nvidia Mulai Mengembangkan Teknologi Tampilan VR Holografik

Produsen kartu grafis Nvidia mengajukan paten untuk teknologi holografik yang dirancang untuk digunakan dalam display dan headset.


Perusahaan teknologi yang terkenal dengan kartu grafisnya, Nvidia, telah mengajukan paten untuk layar VR Holografik jenis baru. Paten yang diajukan tampaknya melibatkan tampilan yang ditempatkan pada perangkat yang dipasang di kepala dan akan berfungsi sebagai headset VR (Virtual Reality). Niat Nvidia tidak ditampilkan dalam pengajuan paten,  hanya penjelasan teknis tentang teknologi potensial, tetapi ini bisa menjadi salah satu headset VR Holografik yang berfokus pada game pertama di pasar.

Nvidia adalah konglomerat yang bekerja dalam pengembangan perangkat lunak dan manufaktur perangkat keras. Meskipun dikenal sebagai produsen kartu grafis pada 1990-an, Nvidia telah berkembang untuk memproduksi berbagai aplikasi semikonduktor, solusi perangkat lunak, dan barang-barang konsumen. Di bidang game, selain kartu grafis GeForce, Nvidia menawarkan perangkat game seperti Shield dan platform streaming game GeForce Now.

Paten yang diajukan oleh Nvidia pertama dan terutama digambarkan sebagai Tampilan Realitas Virtual Holografik. Meskipun ini tidak langsung membedakan bahwa itu memang dirancang untuk digunakan di headset, latar belakang teknologi dan deskripsi terperinci mengungkapkan bahwa itu dimaksudkan untuk ditempatkan di layar yang dipasang di kepala. Tentu saja, tampilan paling populer yang dipasang di kepala di ruang konsumen adalah perangkat VR tradisional, seperti headset Meta Quest yang berorientasi pada game.

Ini bukan headset holografik pertama di pasar. Faktanya, proyek HoloLens Microsoft telah mengerjakan tampilan yang dipasang di kepala Holografik selama bertahun-tahun. Namun, itu bukan headset VR. HoloLens Microsoft menggunakan apa yang disebut Augmented Reality untuk memproyeksikan gambar di atas bidang penglihatan biasa. Nvidia tampaknya tidak bermaksud untuk mereproduksi produk Microsoft, meskipun disebutkan bahwa teknologi tersebut dapat digunakan dalam aplikasi AR dan Mixed Reality.

Nvidia menjelaskan secara khusus menyebut perangkat ini sebagai tampilan realitas virtual, yang menunjukkan bahwa ini kemungkinan ditujukan untuk lebih dari sekadar menambahkan konten di atas tampilan pengguna. Ini juga menunjukkan bahwa mungkin ada lebih banyak tujuan holografik terkait game. Game disebutkan sebagai kemungkinan bentuk hiburan yang dikonsumsi pada perangkat, pengontrol game sebagai perangkat input, dan konsol game sebagai sumber gambar yang ditampilkan. Sayangnya, gambar paten tidak memberikan indikasi produk yang akan digunakan teknologi tersebut, seperti biasa.

Seperti semua paten, ini tidak berarti bahwa Nvidia harus memiliki produk dalam pengembangannya menggunakan teknologi pada saat ini. Perusahaan mungkin saja mencoba memposisikan dirinya lebih baik karena game VR menjadi lebih populer. Namun, itu jelas menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengembangkan teknologi untuk mewujudkannya.


Next Post Previous Post