Dalam acara Google Cloud Next 25 pada
pekan lalu, Google resmi merilis chip AI generasi ketujuhnya bernama Ironwood.
Chip ini dirancang khusus untuk mempercepat proses inferensi dalam aplikasi AI
dan disebut-sebut sebagai penantang serius dominasi chip AI milik NVIDIA.
Ironwood
merupakan bagian dari lini Tensor Processing Unit (TPU) milik Google, sebuah
arsitektur chip kustom yang hanya tersedia melalui layanan Google Cloud atau
digunakan secara internal oleh tim mereka. Chip ini menjadi komponen penting
dalam mendukung model AI Google seperti Gemini
Menurut Amin Vahdat (Wakil
Presiden Google), Ironwood menyatukan kekuatan dari desain TPU sebelumnya dan
hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan, terutama pada sektor memori dan
efisiensi daya. Setiap chip Ironwood kini dilengkapi memori 192 GB atau enam
kali lebih besar dari pendahulunya, Trillium. Selain itu, kecepatan akses
memorinya juga jauh lebih cepat hingga 7,2 Tbps per chip dan bandwidth
antar-chip menjadi 1,2 Tbps dua arah.
![]() |
Perbandingan
spesifikasi teknis produk Cloud TPU |
Dalam konfigurasi
maksimal, Ironwood mampu dipasangkan dalam kluster besar berisi 9.216 chip,
menghasilkan kekuatan komputasi hingga 42,5 exaflops. Sebagai pembanding, ini
lebih dari 24 kali lipat kekuatan superkomputer El Capitan yang saat ini
menyandang gelar sebagai sistem tercepat di dunia
Meski tidak mengungkap siapa pihak yang memproduksi desain chip ini, Google jelas menunjukkan keseriusannya dalam membentuk masa depan AI.
Dengan kekuatan sebesar itu, Ironwood diyakini akan menjadi salah satu pilar penting dalam menghadirkan layanan AI di seluruh dunia. Nah, gimana pendapatmu mengenai pengaruh chip AI ini di masa mendatang? Tulis di kolom komentar dan nantikan berita menarik lainnya hanya di Lingkup Tekno!